Beranda | Artikel
Melihat Allah di Mahsyar dan di Surga, Apa Beda Keduanya? - Syaikh Sholeh al-Ushoimi
Rabu, 15 September 2021

Melihat Allah di Mahsyar dan di Surga, Apa Beda Keduanya? – Syaikh Sholeh al-Ushoimi

Salah satu bentuk keimanan kepada Allah dan kitab-kitab-Nya adalah mengimani bahwa orang-orang beriman akan melihat Allah di hari kiamat dengan mata kepala mereka dengan sejelas-jelasnya. Lafazh “dengan mata kepala” diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab shahihnya.

Dalam hadits Jarir bin Abdullah al-Bajaliy: “Kalian akan melihat Tuhan kalian dengan mata kepala kalian.” Diriwayatkan dari hadits Abu Syihab al-Hannadh, dari Ismail bin Abi Khalid dari Qais bin Abi Hazim, dari Jarir radhiyallahu ‘anhu: Orang-orang beriman akan melihat Allah Subhanahu wa Ta’ala di padang mahsyar. Yakni di tempat yang luas di hari kiamat. Kemudian mereka dapat melihat Allah Subhanahu wa Ta’ala lagi saat di surga. Dan perbedaan antara dua kesempatan melihat Allah itu dari dua sisi.

Perbedaan antara dua kesempatan melihat Allah itu dari dua sisi:

PERTAMA:
Melihat Allah di padang mahsyar pada hari kiamat adalah sebagai bentuk ujian dan pengenalan. Melihat Allah saat di padang mahsyar pada hari kiamat adalah sebagai bentuk ujian dan pengenalan. Sedangkan melihat Allah saat di surga adalah sebagai bentuk kenikmatan dan pemuliaan. Sedangkan melihat Allah saat di surga… adalah sebagai bentuk karunia dan pemuliaan.

KEDUA:
Melihat Allah saat di surga khusus bagi orang-orang beriman. Melihat Allah saat di surga khusus bagi orang-orang beriman.
Sedangkan saat di padang mahsyar pada hari kiamat adalah bagi orang-orang beriman dan yang lainnya. Sedangkan saat di padang mahsyar pada hari kiamat adalah bagi orang-orang beriman dan yang lainnya menurut pendapat yang paling benar dari para ulama Ahlussunnah. Karena itu adalah bentuk ujian dan pengenalan. Sehingga terjadi pada seluruh makhluk. Sedangkan kenikmatan dan pemuliaan adalah khusus bagi orang-orang beriman. Sehingga hanya diistimewakan bagi mereka saja ketika di surga.

=================================================

مِنَ الْإيمَانِ بِاللهِ وَبِكُتُبِهِ

الْإيمَانُ بِأَنَّ الْمُؤْمِنِينَ يَرَوْنَ رَبَّهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

عِيَانًا بِأَبْصَارِهِمْ بِلَا خَفَاءٍ

وَقَدْ ثَبَتَ هَذَا اللَّفْظُ عِيَانًا عِنْدَ الْبُخَارِيِّ فِي صَحِيحِهِ

فِي حَديثِ جَرِيرٍ بْن عَبْدِ اللهِ الْبَجَلِيِّ

إِنَّكُمْ سَتَرَوْنَ رَبَّكُمْ عِيَانًا

رَوَاهُ مِنْ حَديثِ أَبِي شِهَابٍ الحَنَّاضِ

عَنْ إِسْمَاعِيْلَ بْن أَبِي خَالِدٍ عَنْ قَيسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ

عَنْ جَرِيرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ

فَيَرَوْنَ اللهَ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى فِي عَرَصَاتِ الْقِيَامَةِ

أَيْ مُتَّسَعَاتِهَا

ثُمَّ يَرَوْنَهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى فِي الْجَنَّةِ

وَالْفَرْقُ بَيْنَ الرُّؤْيَتَيْنِ مِنْ وَجْهَينِ

وَالْفَرْقُ بَيْنَ الرُّؤْيَتَيْنِ مِنْ وَجْهَينِ

أَحَدُهُمَا أَنَّ الرُّؤْيَةَ الَّتِي تَكُونُ فِي عَرَصَاتِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ

هِي رُؤْيَةُ امْتِحَانٍ وَتَعْرِيفٍ

أَنَّ الرُّؤْيَةَ الَّتِي تَكُونُ فِي عَرَصَاتِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ

هِي رُؤْيَةُ امْتِحَانٍ وَتَعْرِيفٍ

أَمَّا الرُّؤْيَةُ الَّتِي تَكُونُ فِي الْجَنَّةِ

فَهِي رُؤْيَةُ إِنْعَامٍ وَتَشْرِيفٍ

أَمَّا الرُّؤْيَةُ الَّتِي تَكُونُ فِي الْجَنَّةِ

فَهِي رُؤْيَةُ إِنْعَامٍ وَتَشْرِيفٍ

وَالْآخَرُ أَنَّ الرُّؤْيَةَ الَّتِي تَكُونُ فِي الْجَنَّةِ تَخْتَصُّ بِالْمُؤْمِنِينَ

أَنَّ الرُّؤْيَةَ الَّتِي تَكُونُ فِي الْجَنَّةِ تَخْتَصُّ بِالْمُؤْمِنِينَ

أَمَّا الرُّؤْيَةُ الَّتِي تَكُونُ فِي عَرَصَاتِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ

فَهِي مُشْتَرَكَةٌ بَيْنَ الْمُؤْمِنِينَ وَغَيْرِهِمْ

أَمَّا الرُّؤْيَةُ الَّتِي تَكُونُ فِي عَرَصَاتِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ

فَهِي مُشْتَرَكَةٌ بَيْنَ الْمُؤْمِنِينَ وَغَيْرِهِمْ

فِي أَصَحِّ أَقْوَالِ أَهْلِ الْعِلْمِ مِنْ أَهْلِ السُّنَّةِ

لِأَنَّهَا لِلْاِمْتِحَانِ وَالتَّعْرِيفِ

وَهُوَ وَاقِعٌ عَلَى جَمِيعِ الْخَلْقِ

أَمَّا الْإِنْعَامُ وَالتَّشْرِيفُ فَيَخْتَصُّ بِالْمُؤْمِنِينَ

فَيَكُونُ لَهُمْ فِي الْجَنَّةِ دُونَ غَيْرِهِمْ

 


Artikel asli: https://nasehat.net/melihat-allah-di-mahsyar-dan-di-surga-apa-beda-keduanya-syaikh-sholeh-al-ushoimi/